DAFTAR PLAT NOMER KENDARAAN PEJABAT DI INDONESIA
* RI 1: Presiden
* RI 2: Wakil Presiden
* RI 3: Istri/suami presiden
* RI 4: Istri/suami wakil presiden
* RI 5: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
* RI 6: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
* RI 7: Ketua Dewan Perwakilan Daerah
* RI 8: Ketua Mahkamah Agung
* RI 9: Ketua Mahkamah Konstitusi
* RI 10: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
* RI 11: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
* RI 12: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
* RI 13: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
* RI 14: Menteri Sekretaris Negara
* RI 15: Menteri Sekretaris Kabinet
* RI 16: Menteri Dalam Negeri
* RI 17: Menteri Luar Negeri
* RI 18: Menteri Pertahanan
* RI 19: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
* RI 20: Menteri Keuangan
* RI 21: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
* RI 22: Menteri Perindustrian
* RI 23: Menteri Perdagangan
* RI 24: Menteri Pertanian
* RI 25: Menteri Kehutanan
* RI 26: Menteri Perhubungan
* RI 27: Menteri Kelautan dan Perikanan
* RI 28: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
* RI 29: Menteri Pekerjaan Umun
* RI 30: Menteri Kesehatan
* RI 31: Menteri Pendidikan Nasional
* RI 32: Menteri Sosial
* RI 33: Menteri Agama
* RI 34: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
* RI 35: Menteri Komunikasi dan Informasi
* RI 36: Menteri Negara Riset dan Teknologi
* RI 37: Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah
* RI 38: Menteri Negara Lingkungan Hidup
* RI 39: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
* RI 40: Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
* RI 41: Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
* RI 42: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BPPN
* RI 43: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
* RI 44: Menteri Negara Perumahan Rakyat
* RI 45: Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga
* RI 46: Jaksa Agung
* RI 47: Panglima Tentara Nasional Indonesia
* RI 48: Kepala Kepolisian Republik Indonesia
* RI 49: Kepala BIN
* RI 52: Wakil Ketua DPR
* RI 59: Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
Jumat, 22 April 2016
SEGO JAGUNG
SEGO JAGUNG/ TIWUL
BAHAN
BAHAN
- jagung
- beras
- air
- Tumbuk Jagung sampai menjadi beras jagung.
- Cuci beras jagung sampai bersih dan rendam dalam air selama tiga hari tiga malam
- Cuci kembali beras jagung yang telah direndam dan ditiriskan
- Tumbuk beras jagung hingga menjadi halus
- Campur beras jagung dengan air sesuai takaran (Jika menggunakan 1 kg maka airnya 500ml)
- Masak beras jagung hingga matang
SAYUR PEDAS PARI ASAP
SAYUR PEDAS PARI ASAP
Bahan:
- 300 gram ikan pari asap, potong dadu 3 cm x 4 cm, goreng
- 200 gram tahu, potong dadau 3 cm x 4 cm, goreng
- 200 gram tempe, potong dadu 3 cm x 4 cm
- 200 ml air
- 250 ml santan kental dari 300 gram kelapa parut
- 8 kuntum kemangi
- 5 sdm minyak goreng
Bumbu:
- 5 siung bawang putih, iris
- 8 siung bawang merah,iris
- 4 cm lengkuas
- 3 buah cabai merah besar, iris serong
- 3 buah cabai hijau besar, iris serong
- 15 buah cabai rawit
- 2 buah tomat hijau mentah, potong dadu
- 3 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1.5 sdt garam
- 2 sdt gula pasir
Minggu, 17 April 2016
GOA PINDUL
Menyusuri sungai menggunakan perahu karet merupakan hal yang biasa,
namun jika sungai itu mengalir di dalam gua tentu saja akan menjadi
petualangan yang mengasyikkan sekaligus menegangkan. Gua Pindul, salah
satu gua yang merupakan rangkaian dari 7 gua dengan aliran sungai bawah
tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, menawarkan sensasi
petualangan tersebut. Selama kurang lebih 45 - 60 menit wisatawan akan
diajak menyusuri sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 m
menggunakan ban pelampung. Petualangan,
Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp yang semuanya sudah disediakan oleh pengelola. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Waktu terbaik untuk cave tubing di Gua Pindul adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Selain karena airnya tidak terlalu dingin, jika cuaca sedang cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati celah besar di atap gua.
Sambil merasakan dinginnya air sungai yang membelai tubuh di tengah gua yang minim pencahayaan, seorang pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul. Menurut legenda yang dipercayai masyarakat dan dikisahkan turun temurun, nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di Bejiharjo tak bisa dipisahkan dari cerita pengembaraan Joko Singlulung mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan lebat, gunung, dan sungai, Joko Singlulung pun memasuki gua-gua yang ada di Bejiharjo. Saat masuk ke salah satu gua mendadak Joko Singlulung terbentur batu, sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul yang berasal dari kata pipi gebendul. Selain menceritakan tentang legenda Gua Pindul, pemandu pun akan menjelaskan ornamen yang ditemui di sepanjang pengarungan. Di gua ini terdapat beberapa ornamen cantik seperti batu kristal, moonmilk, serta stalaktit dan stalagmit yang indah. Sebuah pilar raksasa yang terbentuk dari proses pertemuan stalaktit dan stalagmit yang usianya mencapai ribuan tahun menghadang di depan. Di beberapa bagian atap gua juga terdapat lukisan alami yang diciptakan oleh kelelawar penghuni gua. Di tengah gua terdapat satu tempat yang menyerupai kolam besar dan biasanya dijadikan tempat beristirahat sejenak sehingga wisatawan dapat berenang atau terjun dari ketinggian. Tatkala YogYES masih menikmati indahnya ornamen gua di sela bunyi kepak kelelawar dan kecipak air, mendadak pengarungan sudah sampai di mulut keluar gua. Bendungan Banyumoto yang dibangun sejak jaman Belanda dengan latar belakang perbukitan karst pun menyambut.
Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp yang semuanya sudah disediakan oleh pengelola. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Waktu terbaik untuk cave tubing di Gua Pindul adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Selain karena airnya tidak terlalu dingin, jika cuaca sedang cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati celah besar di atap gua.
Sambil merasakan dinginnya air sungai yang membelai tubuh di tengah gua yang minim pencahayaan, seorang pemandu bercerita tentang asal-usul penamaan Gua Pindul. Menurut legenda yang dipercayai masyarakat dan dikisahkan turun temurun, nama Gua Pindul dan gua-gua lain yang ada di Bejiharjo tak bisa dipisahkan dari cerita pengembaraan Joko Singlulung mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan lebat, gunung, dan sungai, Joko Singlulung pun memasuki gua-gua yang ada di Bejiharjo. Saat masuk ke salah satu gua mendadak Joko Singlulung terbentur batu, sehingga gua tersebut dinamakan Gua Pindul yang berasal dari kata pipi gebendul. Selain menceritakan tentang legenda Gua Pindul, pemandu pun akan menjelaskan ornamen yang ditemui di sepanjang pengarungan. Di gua ini terdapat beberapa ornamen cantik seperti batu kristal, moonmilk, serta stalaktit dan stalagmit yang indah. Sebuah pilar raksasa yang terbentuk dari proses pertemuan stalaktit dan stalagmit yang usianya mencapai ribuan tahun menghadang di depan. Di beberapa bagian atap gua juga terdapat lukisan alami yang diciptakan oleh kelelawar penghuni gua. Di tengah gua terdapat satu tempat yang menyerupai kolam besar dan biasanya dijadikan tempat beristirahat sejenak sehingga wisatawan dapat berenang atau terjun dari ketinggian. Tatkala YogYES masih menikmati indahnya ornamen gua di sela bunyi kepak kelelawar dan kecipak air, mendadak pengarungan sudah sampai di mulut keluar gua. Bendungan Banyumoto yang dibangun sejak jaman Belanda dengan latar belakang perbukitan karst pun menyambut.
Sebelumnya
Sabtu, 16 April 2016
CURUG CIKASO
ini adalah pengalaman saya ketika berkunjung ke Curug Cikaso, CURUG CIKASO merupakan salah satu air terjun yang terletak di selatan kabupaten Sukabumi. Curug tersebut biasanya disebut curug luhur. Curug
Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam
satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna airnya
hijau kebiru-biruan. Ketiga aliran air terjun yang ada disini memiliki
nama masing-masing yakni Curug Asepan di sebelah kirinya, Curug Meong
yang ada di tengahnya dan Curug Aki di bagian kanannya. Ketiga curug
tersebut merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Keindahan dan
kesejukan suasana di sekelilingnya akan membuat setiap orang betah
berlama-lama disini. Air terjun ini terbilang unik karena lebarnya
mencapai 100 meter sedangkan ketinggiannya hanya 30 meter.
Di
sekitar area wisata yang satu sudah terdapat fasilitas penunjang mulai
dari warung makanan, kios-kios cindera mata, toilet serta parkiran.
Harga Tiket Masuk terbilang sangat murah meriah bisa dijangkau oleh semua kalangan.
Kendaraan Mobil Rp 30.000,- per mobil + uang parkir Rp 15.000,-
Pejalan Kaki Rp 5.000,- per orang
Kebersihan Rp 3.000,- per orang
Berjarak
tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang
Kulon, 30 kilometer dari Ujunggenteng, dan sekitar 110 kilometer dari
Kota Sukabumi. Atau +/- 70 km dari Palabuhanratu. Umumnya
perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota kecil Surade yang
memakan waktu tempuh sekitar setengah jam (berjarak tempuh sekitar 8 km)
dengan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan
Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku dan beraspal baik, namun di
akhir perjalanan akan ditemui kondisi jalan mulai berbatu.
Lokasi Kampung Ciniti, Desa Cibitung, kecamatan surade, kabupaten sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
Langganan:
Postingan (Atom)