TEORI ANTRIAN
Heizer dan Render (2005 : 423) juga menambahkan komponen dasar antrian yaitu mengukur kinerja antrian. Dalam hal ini model antrian membantu para manajer membuat keputusan untuk menyeimbangkan biaya layanan dengan menggunakan biaya antrian dengan menganalisis antrian akan dapat memperoleh banyak ukuran kenerjasebuah sistem antrian, meliputi hal berikut:
- Waktu rata-rata dihabiskan oleh pelanggan dalam antrian
- Panjang antrian rata-rata
- Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam sistem
- Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem
- Probabilitas pelayanan akan kosong
- Faktor utilisasi sistem
- Probabilitas pelanggan berada dalam sistem
Meskipun mengantri merupakan hal biasa dalam kehidupan sehari-hari namun kegiatan mengantri merupakan hal sulit dilakukan beberapa orang Indonesia yang sulit diatur, pada nyatanya mengantri memiliki manfaat yang menjadikan manusia bermoral dan menciptakan kedamaian karena kegiatan ini belum terbiasa dilakukan.
A. Sejarah Teori Antrian
Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama untuk memperoleh giliran pelayanan sangatlah menjengkelkan. Rata – rata lamanya waktu menunggu (waiting time) sangat tergantung kepada rata – rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of services). Teori tentang antrian diketemukan dan dikembangkan oleh A. K. Erlang, seorang insinyur dari Denmark yang bekerja pada perusahaan telepon di Kopenhagen pada tahun 1910. Erlang melakukan eksperimen tentang fluktuasi permintaan fasilitas telepon yang berhubungan dengan automatic dialing equipment, yaitu peralatan penyambungan telepon secara otomatis. Dalam waktu – waktu yang sibuk operator sangat kewalahan untuk melayani para penelepon secepatnya, sehingga para penelepon harus antri menunggu giliran, mungkin cukup lama.
Persoalan aslinya Erlang hanya memperlakukan perhitungan keterlambatan (delay) dari seorang operator, kemudian pada tahun 1917 penelitian dilanjutkan untuk menghitung kesibukan beberapa operator. Dalam periode ini Erlang menerbitkan bukunya yang terkenal berjudul Solution of some problems in the theory of probabilities of significance in Automatic Telephone
Exhange. Baru setelah perang dunia kedua, hasil penelitian Erlang diperluas penggunaannya antara lain dalam teori antrian (Supranto, 1987).
Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama untuk memperoleh giliran pelayanan sangatlah menjengkelkan. Rata – rata lamanya waktu menunggu (waiting time) sangat tergantung kepada rata – rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of services). Teori tentang antrian diketemukan dan dikembangkan oleh A. K. Erlang, seorang insinyur dari Denmark yang bekerja pada perusahaan telepon di Kopenhagen pada tahun 1910. Erlang melakukan eksperimen tentang fluktuasi permintaan fasilitas telepon yang berhubungan dengan automatic dialing equipment, yaitu peralatan penyambungan telepon secara otomatis. Dalam waktu – waktu yang sibuk operator sangat kewalahan untuk melayani para penelepon secepatnya, sehingga para penelepon harus antri menunggu giliran, mungkin cukup lama.
Persoalan aslinya Erlang hanya memperlakukan perhitungan keterlambatan (delay) dari seorang operator, kemudian pada tahun 1917 penelitian dilanjutkan untuk menghitung kesibukan beberapa operator. Dalam periode ini Erlang menerbitkan bukunya yang terkenal berjudul Solution of some problems in the theory of probabilities of significance in Automatic Telephone
Exhange. Baru setelah perang dunia kedua, hasil penelitian Erlang diperluas penggunaannya antara lain dalam teori antrian (Supranto, 1987).
B. Pengertian Antrian
Menurut Siagian (1987), antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah (satuan) yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas layanan). Pada umumnya, sistem antrian dapat diklasifikasikan menjadi sistem yang berbeda – beda di mana teori antrian dan simulasi sering diterapkan secara luas. Klasifikasi menurut Hil ier dan Lieberman adalah sebagai berikut :
1. Sistem pelayanan komersial
2. Sistem pelayanan bisnis – industri
3. Sistem pelayanan transportasi
4. Sistem pelayanan social
Sistem pelayanan komersial merupakan aplikasi yang sangat luas dari model – model antrian, seperti restoran, kafetaria, toko – toko, salon, butik, supermarket, dan sebagainya.
Sistem pelayanan bisnis – industri mencakup lini produksi, sistem material – handling, sistem pergudangan, dan sistem – sistem informasi komputer. Sistem pelayanan sosial merupakan sistem – sistem pelayanan yang dikelola oleh kantor – kantor dan jawatan – jawatan lokal maupun nasional, seperti kantor registrasi SIM dan STNK, kantor pos, rumah sakit, puskesmas, dan lain – lain (Subagyo, 2000).
Teori Antrian : merupakan bidang ilmu yang melakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan mengukur penyebab-penyebab serta konsekuensi-kosekuensi dari kegiatan mengantri, baik orang atau barang yang sedang menunggu untuk dilayani.
1. Kedatangan
Setiap masalah antrian melibatkan kedatangan misalkan mobil, barang, panggilan telepon, perintah kerja dan sebagainya. Unsur ini disebut proses input dimana terdiri dari sumber kedatangan (calling population) dan cara terjadinya kedatangan yang umumnya terjadi secara acak (random).
2. Pelayanan
Pelayanan atau mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih pelayanan atau fasilitas pelayanan. Tiap-tiap fasilitas pelayanan disebut juga sebagai saluran(channel) contohnya pada sebua check out counter supermarket dimana terkadang hanya ada satu kasir, tetapi bisa juga diisi satu kasir dengan satu asisten yang membenatu memasukkan barang ke kantong plastik hal penting dalam mekanisme pelayanan ada 3 (tiga) hal, yaitu
- Tersedianya pelayanan
- Kapasitas pelayanan
- Lama pelayanan
3. Antri
Timbulnya antrian tergantug dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. ada istilah "disiplin antri", keputusan yang menjelaskan cara melayani antrian. Ada 4(empat) bentuk displin antrian menurut kedatangan, yaitu:
- FIRST COME FIRST SERVED (FCFS) atau FIST INI FIRST OUT (FIFO) dimana pelanggan yang dahulu datang akan dilayani terlebih dahulu.
- LAST COME FIST SERVED (LCFS) atau LAST IN FIST OUT(LIFO) dimana pelanggan yang paling akhir datang akan dilayani terlebih dahulu
- SERVICE IN RANDOM ORDER (SIRO) atau RANDOM SELECTION FOR SERVICE (RSS) dimana panggilan didasarkan pada peluang secara random sehingga tidak ada permasalahan sipa yang terlebih dahulu datang.
- PRIORITY SERVICE (PS) dimana prioritas pelayanan mempunyai prioritas tertinggi dibandingkan degan pelanggan umumnya, meskipun datang lebih dahulu.
4. Mengukur Kinerja Antrian
Heizer dan Render (2005 : 423) juga menambahkan komponen dasar antrian yaitu mengukur kinerja antrian. Dalam hal ini model antrian membantu para manajer membuat keputusan untuk menyeimbangkan biaya layanan dengan menggunakan biaya antrian dengan menganalisis antrian akan dapat memperoleh banyak ukuran kenerjasebuah sistem antrian, meliputi hal berikut:
- Waktu rata-rata dihabiskan oleh pelanggan dalam antrian
- Panjang antrian rata-rata
- Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam sistem
- Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem
- Probabilitas pelayanan akan kosong
- Faktor utilisasi sistem
- Probabilitas pelanggan berada dalam sistem
D. Struktur Antrian
Ada 4 model sistem antrian dasar yang umum terjadi (Single Channel-Single Phase, Single Phase- Singe Channel-Multi Phase, Multi Channel-Single Phase, Multi Channel-Multi Phase) namun pada tugas saya hanya akan membahas 2 sitem antrian saja, yaitu
1. Single Channel- Single Phase (Satu Saluran - Satu Tahap)
Single Channel menunjukan hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan (hanya ada satu pelayannan). Single Phase menunjukan hanya ada satu stasiun pelayanan sehingga yang telah menerima pelayanan dapat langsung keluar dari sistem antrian.
Contoh :
- pembelian tiket keret api antar kota
- pembelian tiket bus/ transjarakta
- pembayaran di minimarket/pasar yang dilayani seorang pelayan toko
2. Multi Channel- Single Phase ( Banyak Saluran - Satu Tahap)
Sistem Multi Channel - Single Phase terjadi jika ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh suatu aliran tunggal.
Contoh :
- pelayanan nasabah di bank
- pelayanan potong rambut oleh beberapa tukang cukur
Sumber :
https://www.slideshare.net/ajbs25/teori-antrian-64679367
https://www.slideshare.net/qoyat/141117-10-teori-antrian
http://hurahuriweezer.blogspot.co.id/2012_12_01_archive.html
http://armandjexo.blogspot.co.id/2012/04/teori-antrian.html
https://i.ytimg.com/vi/K16Ty1ekEqw/maxresdefault.jpg
http://4.bp.blogspot.com/motuBTLTooA/VoNksDC7MBI/AAAAAAAAAA4/9tFhznM4glU/s1600/2.jpg
http://4.bp.blogspot.com/motuBTLTooA/VoNksDC7MBI/AAAAAAAAAA4/9tFhznM4glU/s1600/2.jpg